Friday, February 28, 2014

Apa itu beras pecah kulit atau brown rice ?





Nasi memang adalah bahan makanan pokok yang populer di masyarakat Indonesia. Dan ternyata, mengonsumsi brown rice atau beras pecah kulit lebih berkhasiat daripada beras putih. Di Negara seperti amerika, beras pecah kulit dikenal dengan sebutan brown rice.

Hal itu karena beras pecah kulit hanya membuang lapisan terluar (gabah) sehingga kandungan zat gizi yang kaya pada kulit ari (kulit terluar beras) masih utuh.

Menurut Dr. David Fadjar Putra, MS, SpGK, dari kliniknutrisi.com, proses penggilingan dan pemolesan padi (sosoh/selip) berbagai varietas sampai menjadi beras berwarna putih telah membuang 80% vitamin B1, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat dan asam lemak esensial. Beras putih yang siap makan pun jadi hanya menyisakan kandungan karbohidrat.

Padahal, kandungan-kandungan nutrisi yang hilang tersebut justru sangat dibutuhkan oleh tubuh. Mangan (Mn), misalnya, sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh yang merupakan komponen enzim superoxide dismutase yang bersifat antioksidan. Kandungan selenium dalam padi juga bermanfaat besar dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Selenium adalah komponen enzim glutathione peroxidase yang berperan penting dalam proses detoksifikasi di hati.

Kabar baiknya, Anda masih bisa mendapatkan nutrisi-nutrisi yang hilang tersebut dengan mengonsumsi beras pecah kulit. Di Indonesia, beras jenis itu memang masih terdengar asing, namun manfaatnya luar biasa.padahal  jaman dahulu orang2 tua kita di kampung biasa mengkonsumsi beras jenis ini. Mereka mengolahnya  dengan cara menumbuk.

Dalam satu mangkuk brown rice mengandung 14% kebutuhan serat per hari. Artinya, Anda bisa mencegah timbulnya penyumbatan di pembuluh darah yang mengarah kepada penyakit kardiovaskular. Asam lemak esensial dalam brown rice, menurut David, mampu menurunkan kadar kolestrol jahat dalam tubuh hingga 7%.

Menurut David, brown rice sangat dianjurkan untuk dikonsumsi sebagai makanan sehari-hari, terutama oleh para pasien dengan kelebihan berat badan, diabetes, batu empedu, hipertensi dan penyakit jantung koroner.

Sangat  penting untuk diperhatikan, brown rice mudah sekali tengik sehingga tidak tahan lama disimpan.

No comments:

Post a Comment